Sebuah Buku?

Tidak ada yang benar-benar tidak suka membaca buku, hanya saja mungkin mereka belum menemukan buku yang tepat. Buku yang bisa menggugah hati, membuka pikiran dan membuat mereka tenggelam dalam setiap halamannya. 

Tapi ini bukan hanya tentang buku.  

Bisa saja ini tentang perasaan. Tentang seseorang yang selama ini merasa kebal terhadap cinta. Bukan karena hatinya beku, tetapi karena ia belum menemukan seseorang yang benar-benar bisa membuatnya percaya bahwa cinta itu nyata. Ia bukan tidak bisa mencintai, hanya saja belum ada yang hadir dengan cara yang tepat, pada waktu yang tepat. Mungkin selama ini ia melihat cinta sebagai sesuatu yang rumit, melelahkan atau bahkan menyakitkan, padahal bisa saja ia hanya belum merasakan versi cinta yang sesungguhnya. Cinta yang tumbuh dengan ketulusan, bukan sekadar keinginan untuk memiliki.    

Bisa juga ini tentang impian. Tentang seseorang yang merasa hidupnya datar dan tanpa arah, bukan karena ia tidak punya ambisi, tetapi karena ia belum menemukan sesuatu yang benar-benar membuat jiwanya bergetar. Bukan karena ia malas bermimpi, tetapi karena belum ada panggilan yang membuatnya ingin berjuang sepenuh hati.  

Atau bisa jadi ini tentang kebahagiaan. Tentang seseorang yang merasa dunia ini terlalu kelam, bukan karena tidak ada hal baik di sekitarnya, tetapi karena ia belum menemukan cara untuk melihatnya. Ada orang yang mudah menemukan kebahagiaan dalam hal-hal kecil, tetapi ada juga yang harus berusaha lebih keras untuk menemukannya. Mungkin karena luka masa lalu, mungkin karena terlalu banyak kehilangan, atau mungkin karena terlalu sibuk mencari kebahagiaan yang besar, sehingga lupa bahwa kebahagiaan sejati sering kali tersembunyi dalam hal-hal sederhana, dalam tawa kecil bersama teman, dalam secangkir kopi di pagi hari atau bahkan dalam hembusan angin yang menyentuh wajah di sore hari.  

Semua orang punya sesuatu yang mereka sukai, sesuatu yang bisa membuat mereka jatuh cinta, bersemangat atau merasa hidup. Tidak ada yang benar-benar tidak suka, tidak peduli atau tidak mampu. Hanya saja, mungkin mereka belum menemukan "buku" yang tepat dalam kehidupan mereka. Buku yang ketika mereka baca, akhirnya membuat mereka berkata, inilah yang selama ini kucari.

Pada akhirnya, bukan dunia yang terlalu sepi, bukan hati yang terlalu kaku dan bukan hidup yang terlalu kosong. Mungkin kita hanya belum menemukan cerita yang benar-benar kita butuhkan. Dan sampai saat itu tiba, teruslah mencari, karena siapa tahu, lembaran berikutnya bisa mengubah segalanya.